Diduga Masuk Kawasan TNBG, PETI Beroperasi di Aek Singinjon Desa Ranto Panjang MBG

topmetro.news  – Berdasarkan informasi dari warga Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG), dikabarkan ada kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dengan alat berat excavator disinyalir masuk kawasan hutan lindung di Desa Ranto Panjang kecamatan MBG Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Warga Siulangaling yang tak ingin identitasnya dituliskan ini menjelaskan, bahwa saat ini ada ada perusakan lingkungan dengan enam unit alat berat excavator PETI sedang beroperasi di sungai Singinjong desa Ranto Panjang.

“Aktifitas PETI di Sungai Aek Singinjong ini diperkitakan sudah beroperasi kurang lebih dua mingguan,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (17/9/2024) via whatsapp.

Sementara itu Kapolsek MBG AKP Budi Sihombing yang dikonfirmasi turut mengungkapkan, bahwa aktivitas PETI di Aek Singinjon Desa Ranto Panjang sudah termonitor.

“Berhubung akses ke lokasi sulit dijangkau dan berdasarkan dugaan sementara TKP aktivitas PETI sudah masuk kawasan TNBG, kita juga akan koordinasikan ke pihak kehutanan (KPH) dan Balai TNBG,” katanya mengakhiri.

Kawasan TNBG

Terpisah, Kepala Balai Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) Hartono SP MSi yang dikonfirmasi terkait apakah Aek Singinjon masuk dalam Kawasan TNBG, dan apakah pihak TNBG sudah mengetahui adanya aktivitas operasi PETI di Aek Singinjon, menjawab, telah menurunkan anggota guna melakukan pengecekan.

“Setelah mendapat kabar kemaren, saya sudah menugaskan anggota melakukan pengecekan lapangan. Namun sampai sekarang tim belum bisa dihubungi, mungkin karena sinyal,” terang Hartono.

Lalu sambungnya, tentang pertanyaan apakah aktivitas PETI di Aek Singinjon Desa Ranto Panjang Kecamatan MBG masuk dalam Kawasan TNBG. Hartono menyampaikan setelah dilakukan peninjauan dan pendataan diperkirakan masuk dalam Kawasan TNBG.

“Lokasi PETI diperkirakan masuk Kawasan TNBG. Dan setelah kita mendapatkan data dari tim, maka kita akan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan upaya persuasif sebelum dilakukan langkah represif,” tegas Hartono di ujung seluler.

reporter | TIM

 

Related posts

Leave a Comment